Gelar Munas Ke-5, KMNU Harus Fokus Kaderisasi




Wakil Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur M Qoderi  mengatakan, kaderisasi merupakan elemen yang sangat penting untuk terus mempertahankan eksistensi sebuah organisasi. Saat ini kaderisasi harus menjadi perhatian khususnya di Jamiyyah Nahdlatul Ulama.

“Kita harus menjawab tantangan NU ke depan, salah satu yang harus kita persiapkan adalah kaderisasi,” ujarnya saat menjadi pemateri Seminar Nasional sekaligus Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) ke-5 di Gedung PWNU Jawa Timur, Jumat (18/1).

Wakil Ketua Bidang Kaderisasi ini pun merasa bersyukur atas adanya KMNU dan kiprahnya selama ini yang mampu menjadi tempat bersemainya para kader NU khususnya di lembaga-lembaga perguruan tinggi. Hal ini menjadi sinyal positif eksistensi NU ke depan sekaligus akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan di Jamiyyah NU.

Ia pun mengingatkan dengan sejarah bagaimana kerajaan-kerajaan di Indonesia akhirnya punah. Salah satu faktornya menurut Kiai Qoderi adalah terputusnya regenerasi yang disebabkan konflik internal.

“Banyak kerajaan di Indonesia hancur. Persoalannya adalah karena tidak mempersiapkan siapa kader penerus penggantinya. Sejarah membuktikan bahwa perkelahian antara keturunan kerajaan malah menghancurkan kerajaan itu sendiri,” imbuhnya.

Oleh karena itu ia berharap KMNU dapat terus berkiprah untuk terus menjadi tempat bersemainya kader-kader NU masa mendatang.

“Mudah-mudahan NU terus memiliki para kader luar biasa, seperti KMNU, salah satu bentuk baru selain IPNU, PMII yang ada di lingkungan NU,” pesannya kepada para peserta yang akan mengikuti selama tiga hari mulai 18-20 Januari 2019 ini. (Hanan/Muhammad Faizin)